Tips Bekal untuk di Kabin Pesawat

Makan di Pesawat
Makan di Pesawat

Setiap maskapai penerbangan tentu melakukan penawaran makanan dan minuman di dalam pesawat. Tapi terkadang, kita merasa lebih baik untuk membawa bekal makanan sendiri dari rumah, dengan banyak alasan. Seperti misalnya, kurang menyukai rasa makanan di dalam pesawat, sedang menjalankan diet tertentu, atau sesederhana untuk bisa menghemat pengeluaran uang selama perjalanan. Kebiasaan yang berlaku, makanan pasti dimasukkan ke dalam tas bagasi. Akibatnya, tidak akan bisa disantap selama perjalanan. Padahal tidak perlu seperti itu. Hanya dengan berkorban sedikit waktu ekstra di gerbang pemeriksaan tas penumpang, dan ikuti beberapa langkah sederhana untuk dapat menikmati makanan pilihan kita sendiri di dalam pesawat.

Saran dari Qué Rica Vida adalah dengan membungkus makanan dengan baik agar tidak sampai ada yang tumpah. Hindari makanan dengan aroma kuat yang bisa mengganggu penumpang lainnya. Untuk minuman, pastikan ukurannya tidak lebih dari 3,4 ons atau 100 ml untuk lolos dari pemeriksaan keamanan. Kita bisa membawa botol minuman yang kosong, untuk diisi kemudian. ImPrettyFit mengingatkan bahwa peraturan itu juga berlaku untuk makanan yang berbentuk cair, contohnya yogurt, selai kacang, saus, dan sejenisnya. Lebih baik membawa kemasan kecil-kecil, seperti dalam sachet, tapi banyak dibandingkan dalam satu kemasan besar yang ukurannya sampai melebihi dari yang diizinkan.

Ada beberapa cara untuk menyiapkan makanan dengan mudah selama penerbangan berlangsung. The New York Times menyarankan untuk membekukan makanan semalam sebelum hari keberangkatan, cara itu juga bisa membuat keju dan daging bertahan lebih lama. Melissa d’Arabian, pemandu acara Food Network’s “Ten Dollar Dinners” mengingatkan untuk memberikan lebih banyak bumbu untuk makanan yang akan kita nikmati di udara, karena indera pengecap menjadi lebih kebas di posisi ketinggian 30.000 kaki. Sementara itu, ia biasa menggunakan air panas untuk menghangatkan makanan yang dibawanya. Caranya, air panas itu dituang ke makanan, ditutup selama satu sampai dua menit, lalu ditiriskan.

Terakhir dari USA Today, makanan yang ditujukan untuk hadiah, lebih baik dibungkus nanti setelah mendarat di tempat tujuan. Karena, dalam gerbang pemeriksaan, semua barang yang terbungkus akan dibuka untuk diperikasa. Dengan begitu, kita jadi tidak perlu melakukan dua kali pekerjaan.

You might also like

Hidup kita itu sebaiknya ibarat “Bulan 🌙 & Matahari” 🌞 dilihat orang atau tidak, ia tetap Bersinar. di Hargai orang atau tidak, ia tetap menerangi. di Terima kasihi atau tidak, ia tetap “Berbagi” ツ