Untuk bepergian, sering yang terlintas pertama kali di kepala adalah menggunakan pesawat. Padahal banyak moda akomodasi lain ataupun jalur perjalanan. Selain jalur udara dengan pesawat, masih ada jalur darat yang bisa ditempuh dengan kereta. Selain menjadi alternatif jika terdapat kendala dalam rencana menggunakan pesawat, ternyata banyak kenikmatan yang bisa dicapai dengan kereta.
Independent Traveler mengemukakan bahwa ongkos naik kereta lebih ekonomis dan stabil. Dibandingkan harga tiket pesawat yang sangat fluktuatif, harga tiket kereta lebih stabil dalam hitungan bulan. Bepergian dengan kereta juga lebih praktis dibanding dengan pesawat. Dengan kereta, kita tidak perlu tiba dua jam lebih cepat, melewati antrian panjang untuk check-in, pemeriksaan keamanan, dan antrian lainnya, serta harus memikirkan ukuran barang cair yang kita bawa, seperti yang kita lakukan saat bepergian dengan pesawat. Kita bisa tiba di stasiun, menunggu kereta datang di peron, dan langsung naik saat kereta datang. Kalaupun kita ketinggalan kereta, mendapatkan jadwal kereta selanjutnya tidak akan terlalu sulit. Membeli tiket yang baru pun dapat lebih mudah kita lakukan.
Untuk mengunjungi suatu kota, penumpang kereta dapat diuntungkan dengan posisi stasiun yang strategis, biasanya berada di pusat kota. Begitu kita sampai akan langsung disambut oleh suasana hangat tempat tujuan. Berlawanan dengan posisi bandara yang biasanya terletak di pinggiran kota, yang juga harus dicapai dengan tambahan perjalanan, seperti ditunjukkan oleh Telegraph.
Kereta bisa dibilang merupakan moda transportasi paling nyaman, dengan area duduk yang lebih besar dari pesawat, dan rel membuat perjalanan terasa lebih halus, tanpa turbulence udara atau sisi buruk jalan raya. Jika menyetir mobil terlalu membuat stres, oleh keramaian atau rumitnya rute jalanan, kita bisa tinggal duduk santai di dalam kereta. Terlebih, diingatkan oleh HuffingtonPost, bahwa perjalanan dengan kereta menghindarkan kita dari macet. Pemandangan sepanjang perjalanan juga merupakan hiburan tersendiri, dan waktu yang panjang bisa digunakan untuk membaca buku, mengobrol dengan teman seperjalanan, atau bermain kartu dan permainan lainnya. Kita bisa menyalakan gadget secara lebih bebas dibandingkan dengan saat kita naik pesawat. Jika masih bosan, selain tidur, kita bisa berjalan-jalan di sepanjang gerbong kereta, bisa juga sengaja mampir ke gerbong yang khusus menjual makanan.