Urbanoir.Net – Setiap tahun kita merayakan Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia. Sejak merdeka pada 17 Agustus 1945 sampai dengan hari ini, usia kemerdekaan Republik Indonesia sudah mencapai yang ke-74. MERDEKA! Satu kata tersebut memang tidak pernah bisa dilepaskan dari Bangsa Indonesia. Bahkan mungkin telah jadi kata sakral yang selalu diucapkan oleh masyarakat Indonesia. Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke – 74 untuk tahun 2019 ini bertemakan ” Menuju Indonesia Unggul “
Dalam usia yang semakin dewasa bersama demokrasi yang semakin baik, setiap warga negara harus terlebih dahulu menerima kenyataan bahwa Indonesia adalah bangsa merdeka dengan berbagai suku bangsa, bahasa, agama, keyakinan, keragaman sikap, perilaku, dan budaya.
Dan Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus tidak lepas dari perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang telah gugur mendahului kita. Salah satu cara untuk mengenang jasa para pejuang kemerdekaan adalah dengan membaca kata-kata yang dapat Memotivasi/membakar semangat dan membangkitkan rasa cinta tanah air.
Tentu saja perayaan hari kemerdekaan yang ke 74 tersebut seharusnya tidak hanya sekadar digelar secara seremonial saja, namun juga dengan aksi aksi nyata untuk kemajuan negeri tercinta ini.
Berikut 74 Kata-kata Mutiara Menyambut Kemerdekaan 17 Agustus yang sangat Menginspirasi di kutip dari berbagai sumber :
#1 “Seribu orangtua hanya dapat bermimpi. Satu orang pemuda dapat mengubah dunia. MERDEKA!”
#2 “Hargailah hasil dari perjuangan orang-orang sebelum kita demi masa depan anak cucu kita.”
#3 “Kemerdekaan ini bukanlah hadiah dari Belanda, kemerdekaan ini tidaklah didapatkan dengan cuma-cuma, kemerdekaan ini adalah tetesan darah para pejuang bangsa.”
#4 “Jadikan perbedaan sebagai sebuah keunikan dalam berbangsa dan bernegara agar terlihat indah dengan banyaknya warna, dan janganlah menjadikan sebuah perbedaan sebagai kesombongan akan rasa paling benar dalam berfikir dan bertindak, karena perbedaanlah yang mengakibatkan perpecahan yang membuat bangsa dan negara melemah. Merdeka!!”
#5 “Jadikan bahu-bahu Anda menjadi kokoh bak baja. Karena masih banyak saudara-saudara kita yang masih memerlukan tempat untuk bersandar. Dirgahayu HUT RI yang ke 74”
#6 “Tetaplah menjadi satu. Jangan sampai ingin terpecah. Gapai angan dan citamu di masa depan yang cerah. Raih prestasi terbaikmu, dan buat bangsa ini pun bangga. Selamat hari kemerdekaan.”
#7 “Sakit dalam perjuangan itu hanya sementara. Namun jika menyerah, rasa sakit itu akan terasa selamanya, MERDEKA!”
#8 “Kemerdekaan bukan tanda untuk berhenti berjuang, tapi tanda untuk berjuang dengan lebih keras.”
#9 “Jasa pahlawan, jasa penuh kenangan. Jasa yang tak akan mampu dibeli dengan harta, Jasa yang punya tujuan “Merdeka atau Mati”, Saudaraku, mari kita bangkit bersama. Membangun negeri tercinta.”
[artikel number=5 tag=”Motivasi” ]
#10 “Apabila kita tak mampu memberikan yang terbaik bagi negara, agama maupun keluarga. Maka tancapkanlah dengan sifat jujur, peduli dengan rakyat, dan pada diri sendiri. Karena tanpa sebuah kejujuran, negara maupun isinya akan terasa rapuh dan pasti akan mudah kembali terjajah.”
#11 “Kau tuliskan arti sebuah perjuangan dan arti sebuah kemerdekaan di tanah ibu pertiwi dengan tetesan darah dan keringat penuh rasa cinta, Kau ukirkan dalam benak-benak generasi bangsa tentang pentingnya sebuah kesungguhan dan pengorbanan untuk mencapai kemerdekaan. Walau tubuhmu kini sudah terkubur tanah, namun nama dan jasa mulia tetap hidup dalam hati kami dan dalam berkibarnya sang bendera merah putih tercinta.”
#12 “Hidup ini keras, hanya orang yang kuatlah yang mampu bertahan. Hidup ini menyakitkan, hanya orang yang sabar dalam beramallah yang mampu membalikkan keadaan.”
#13 “Merah darahku merupakan ungkapan jika semangat yang terus berkobar tak akan padam sampai pada tetesan darah terakhir. Putih tulangku merupakan mental baja yang tak akan pernah pudar walaupun panasnya peluru menembus tubuh kita yang renta.”
#14 “Peduli apa aku dengan segala tata cara itu… Segala peraturan, semua itu bikinan manusia, dan menyiksa diriku saja. Kau tidak dapat membayangkan bagaimana rumitnya etiket di dunia keningratan Jawa itu… Tapi sekarang mulai dengan aku, antara kami (Kartini, Roekmini, dan Kardinah) tidak ada tata cara lagi. Perasaan kami sendiri yang akan menentukan sampai batas-batas mana cara liberal itu boleh dijalankan.”
#15 “Ketika Anda mencoba menghentikan kebebasan orang lain, maka Anda sedang memasung kebebasan Anda sendiri. Karena, kebebasan yang ingin Anda hentikan akan memberikan reaksi melawan, dan reaksi melawan itu akan menjadi energi yang menghentikan kebebasan Anda. Apa yang Anda berikan akan kembali kepada Anda dalam berbagai wujud. Bila Anda hidup dalam energi toleransi, empati, peduli, cinta, kemanusiaan, dan kasih sayang; maka, semua itu akan menjadi nilai-nilai kehidupan yang membuat hidup Anda MERDEKA dan dicintai oleh kehidupan.”
[adsenseintext]
#16 “Kemerdekaan tidak akan pernah dihasilkan dari perasaan yang menyangkal keragaman dan perbedaan. Sebab, hidup itu tercipta dari warna-warni yang sangat beragam dan berbeda, dan disinilah diperlukan mentalitas yang cerdas sosial, mentalitas yang ikhlas hidup dalam kebebasan bersama, dalam perbedaan yang tidak saling menghakimi, tetapi saling mencintai dan mengagumi.”
#17 “Bangsa yang merdeka akan fokus untuk meningkatkan kemampuan kemandiriannya, agar hidupnya tidak tergantung pada siapapun. Bangsa yang merdeka cerdas melengkapi diri dengan pengetahuan dan kompetensi; agar dapat meraih dan menikmati kehidupan merdeka dalam perasaan bebas, sejahtera, bahagia, damai, aman, sehat, serta berguna buat bangsa dan negara. ”
#18 “Untuk memperoleh sebuah kemenangan, canggihnya perlengkapan dari persenjataan bukanlah suatu ukuran karena tekad yang lebih kuat merupakan modal utama untuk mencapai sebuah tujuan yang sangat mulia.”
#19 “Tancapkan niat guna memberikan kehidupan yang layak bagi generasi sesudah kita, maka tuhan akan kasih banyak kemudahan juga keajaiban layaknya bambu runcing yang dapat mengalahkan senjata moderen yang terbuat dari baja. ”
#20 “Laki-laki dan perempuan adalah sebagai sayapnya seekor burung, jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai kepuncak yang setinggi tingginya, jika antara dua sayap itu patah, maka tak dapatlah burung itu terbang sama sekali. (Soekarno) ”
#21 “Hari kemerdekaan bukan hanya sekedar dirayakan di medsos namun menghayati dan terus mewarisi semangat para pejuang jutaan yang telah gugur untuk merebut kemerdekaan, jangan sampai kemerdekaan itu hanya berisi suara-suara saja tetapi harus menjiwai dan mengisi kemerdekaan itulah tugas kita agar perjuangan para Pahlawan tidak sia-sia. ”
#22 “Kemedekaan itu bermula dari sejak dini bagaiman kita mewariskan semua semangat untuk generasi masa depan, meski mereka lahir dalam suasana kemerdekaan namun mereka harus paham bahwa kenikmatan kemerdekaan tidaklah mudah diraih. ”
#23 “Kobarkan semangat, lumpuhkan rasa takut dan mulailah bergerak menuju sebuah tujuan untuk terciptanya sebuah kemerdekaan.”
#24 “Merah darah pahlawan tertumpah di tanah ibu pertiwi, putih tulang para pejuang tertanam dalam tanah air Indonesia tercinta. Di sini aku terlahir, di sini pula aku tiada.”
#25 “Hidup ini tidak semudah membalikkan telapak tangan, maka bersungguh-sungguhlah dalam berjuang.”
#26 “Jangan mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segita tiga warna, selama masih ada ratap tangis di gubuk gubuk pekerjaan kita selesai. ! Berjuanglah terus dengan mengucurkan banyak-banyak keringat. Dirgahayu RI”
#27 “Jangan pernah mengaku sebagai pemuda Indonesia jika tidak mau berjuang dalam mewujudkan cita-cita.”
#28 “Bakarlah semangat juang layaknya darah yang bergejolak, kuatkanlah tekad dan tujuan bagai pohon yang memiliki akar yang kuat dan jadikanlah warna merah sebagai semangatmu dan warna putih sebagai tekadmu karena merah putih warna benderamu.”
#29 “Merah putih dalam dada berkibar terhempas kibasan sayap burung garuda, untukmu Indonesia tercinta bukti perjuangan para pahlawan bangsa.”
#30 “Jika kamu pernah merasakan betapa pedih dan menderitanya di jajah oleh bangsa asing, maka kamu akan bisa menghargai setiap darah yang diteteskan oleh para pejuang kemerdekaan Indonesia.”
#31 “Tidak ada hasil yang memuaskan tanpa adanya kerja keras dan perjuangan. Tidak ada hasil dari perjuangan dan kerja keras yang tidak menghasilkan apa-apa.”
#32 “Saat kita mulai merasakan betapa Indahnya merayakan kemerdekaan saat itulah kita sering melupakan bahwa ada banyak cita-cita para pejuang yang belum tersampaikan, tugas kita adalah mewujudkan dengan kesadaran bahwa kita adalah generasi penerus yang akan terus mengisi kemerdekaan Indonesia.”
#33 “Keindahan hidup itu bukan terletak di dalam puncak sebuah tujuan melainkan ketika kita berjuang untuk mewujudkan tujuan.”
#34 “Apapun untuk memperoleh kemenangan, betapa canggihnya perlengkapan persenjataan, hal itu bukanlah ukuran karena tekad kuat merupakan modal utama dalam menggapai sebuah tujuan yang memang mulia.”
#35 “Tuhan menciptakan bangsa untuk maju melawan kebohongan elit kalangan atas, hanya bangsanya sendiri yang mampu merubah nasib negerinya sendiri.”
#36 ”Tuhan tidak mengubah nasibnya sebuah bangsa sebelum bangsa itu mengubah nasibnya.”
#37 “Menang bukan berarti berhasil menduduki sebuah kursi kekuasaan. Menang bukan berarti berhasil menumbangkan banyak lawan. Menang adalah ketika kita bisa merangkul segala perbedaan. Menang adalah ketika kita bisa membangkitkan kembali semangat juang. Menang adalah ketika kita bisa melakukan perubahan. Selamat ulang tahun Indonesia, semoga kita semua termasuk ke dalam para pemenang yang terus siap menghadapi tantangan ”
#38 “Jika saja dulu mereka menyerah, maka sudah pasti kita semua akan menderita. Jika saja dulu mereka tak berbuat apa-apa, maka sudah pasti aku dan kamu sudah tiada. Hargailah perjuangan para pahlawan yang telah mempertaruhkan hidup dan matinya untuk bangsa. Tanpa mereka, aku dan kamu bukan apa-apa. Mari kita lanjutkan perjuangan mereka dengan perbuatan membangun dan nyata. Selamat memperingati hari kemerdekaan Indonesia! ”
[adsenseintext]
#39 “Tidak terhitung berapa banyak nyawa dan tetes darah yang sudah dibabat habis oleh para pahlawan untuk membela bangsa. Tidak terhitung pula berapa banyak harapan dan doa yang mereka lontarkan bagi masa depan Indonesia. Jika bukan aku dan kamu yang melanjutkan perjuangan mereka, maka harus siapa lagi?. Jika bukan aku dan kamu yang mewujudkan harapan dan doa mereka, lalu harus siapa lagi?. Indonesia milik kita. Indonesia rumah kita. Dirgahayu Indonesia. Mari kita memerdekakan Indonesia dengan aksi nyata!” ”
#40 “Mempertahankan apa yang telah diberikan oleh para pahlawan sungguh tidaklah mudah. Merdeka bukan hanya status tanpa penjajahan. Merdeka adalah bagaimana kita berkomitmen untuk menciptakan perubahan. Selamat ulang tahun Indonesia, semoga generasi penerus bangsa bisa membawamu lebih merdeka dengan kontribusi mereka! ”
#41 “Semoga merdeka tidak hanya berhasil mengambil alih sebuah bangsa. Semoga merdeka benar-benar diaplikasikan untuk segala aspek yang berada di negeri ini. Jayalah terus Indonesiaku, kini dan nanti! ”
#42 “Jayalah Indonesiaku, merdeka ke 74, Berkibarlah sang saka merah putih, Gema seabad silam bangsa Inggris datang meredah Pahang dengan peluru bersama senapan membunuh menangkap setiap pejuang, sekarang Indonesia bebas lepas dari penjajah, Merdeka!. ”
#43 “Merah darahku adalah ungkapan bahwa semangat yang berkobar tidak akan padam hingga tetesan darah terakhir, dan putih tulangku adalah mental baja yang tidak akan pernah pudar walau panasnya peluru menembus tubuh.”
#44 “Kebahagiaan itu Adalah Proses Perjuangan“
“Sebuah keindahan maupun rasa puas dalam kehidupan itu bukan dirasakan ketika kita sudah berada tepat di puncaknya. Namun semua begitu terasa bahagia ketika kita semua mampu berjuang untuk mencapai apa yang telah menjadi tujuan hidup. Termasuk juga untuk membawa Indonesia menjadi negara yang berkualitas. Selamat Dirgahyu Republik Indonesia yang ke 74. ”
#45 “Kekuatan Datang Karena Persatuan“
“Ibaratkan lidi ketika hanya ada satu helai saja maka kita akan jadi dia yang rapuh dan mudah patah. Sedang lidi dengan jumlah yang banyak kekuatan itu semakin terasa begitu kuat. Untuk mematahkannya saja akan butuh tenaga yang lebih besar. Kita sebagai Indonesia tentu akan semakin kuat ketika mampu bersatu dan bekerja sama dengan baik untuk Bangsa tercinta. MERDEKA!”
#46 “Barangsiapa ingin mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam.”
#47 “Aku tinggalkan kekayaan alam Indonesia, biar semua negara besar dunia iri dengan Indonesia, dan aku tinggalkan hingga bangsa Indonesia sendiri yang mengolahnya.”
#48 “Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta, apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu! Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, daripada makan bestik tapi budak.”
#49 “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanya kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah Kekuasaan Tuhan yang Maha Esa.”
#50 “Bangunlah suatu dunia dimana semuanya bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan.”
#51 “Gantungkan cita-citamu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang.”
#52 “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun.”
#53 “Saya menyebut satu nama yang patut menjadi kenang-kenangan buat selama-lamanya: Tjipto Mangunkusumo, yang meninggal kemarin pagi dalam usia 58 tahun. Sejarah hidupnya mudah diterangkan dengan beberapa kata saja: jujur, setia, kesatria, berjuang, berkorban, pembuangan, penyakitan” Kini Sang Merah Putih telah berkibar bebas di angkasa. MERDEKA!! Sang saka merah putih berkibar, tampak indah melambai-lambai, semangat juang kami terus berkobar, untuk gapai Indonesia makmur dan damai.”
#54 “Hidup ini hanya sekali, jadi jangan sia-siakan hidupmu untuk suatu hal yang tidak penting, karena hidup terlalu mahal untuk itu.”
#55 “Untuk mencapai cita-cita yang tinggi, manusia (pahlawan) melepaskan nyawanya pada tiang gantungan, mati dalam pembuangan, tetapi senantiasa menyimpan dalam hatinya yang luka wajah tanah air yang duka.”
#56 “Kami tentara Republik Indonesia akan timbul dan tenggelam bersama negara.”
#57 “Tentara bukan merupakan suatu golongan di luar masyarakat, bukan suatu kasta yang berdiri di atas masyarakat, tentara tidak lain dan tidak lebih dari salah satu bagian masyarakat yang mempunyai kewajiban tertentu.”
#58 “Sekarang ini kewajibanku sebagai anak bangsa adalah mengisi kemerdekaan itu, dengan mengharumkan NKRI, Merdeka!!”
#59 ”Gema seabad silam bangsa Inggris datang meredah Pahang dengan peluru bersama senapan membunuh menangkap setiap pejuang, sekarang Indonesia bebas lepas dari penjajah, Merdeka.”
#60 “Mari saudara-saudara setanah airku, mari kita mengucap segala syukur atas kemerdekaan yang kita dapatkan sekarang.”
#61 “Suatu bangsa tidak akan pernah maju ketika pemimpinnya lebih makmur daripada rakyatnya.”
#62 “Kemerdekaan hanyalah dapat di miliki oleh bangsa yang jiwanya berkobar-kobar dengan tekad merdeka atau mati.”
#63 “Jangan pernah bermimpi untuk merdeka, ketika kalian sendiri malas untuk mengejarnya.”
#64 “Merdeka itu hak segala bangsa, dan juga hak semua orang, padamkan kebencian antar bangsa, dan ciptakan perdamaian antar dunia.”
#65 “Waktu untuk Berjuang”
“Hari ini, di kemerdekaan ini, di waktu ini adalah kali paling tepat bagi kita para pemuda untuk membangun Indonesia menjadi negara maju dan berhasil di mata dunia. Jika pejuang bisa mengusir perajah kita pun mampu membawa negara ini jadi negara yang paling menakutkan.”
#66 “Olah Kekayaan Sendiri”
“Bangunlah wahai saudaraku. Lihatlah negeri kita begitu masyhur dan kaya. Liriklah ke sana sudahkah kekayaan yang kita miliki digunakan dan diolah sendiri? Relakah kekayaan ini menjadi olahan negara lain? Ini tanah kita, bukan tanah mereka. Sudah sepatutnya kita berjuang untuk mengolahnya sendiri dan jadi negara hebat yang ditakutkan di dunia. Merdeka!”
#67 “ Isi Waktu Kemerdekaan dengan Kerja Keras dan Karya Terbaik”
“Para pejuang kemerdekaan di masa lampau rela mengorbankan segala macam yang dimiliki termasuk dengan darah dan juga nyawa. Lalu apa yang akan kita berikan untuk mengisi waktu yang telah mereka perjuangan? Marilah isi hari kita ke depan dengan kerja keras untuk menggapai sebuah karya membanggakan bagi Indonesia.”
#68 “Perubahan Nasib Bangsa Ada Pada Kita Sendiri ”
“Nasib dan keberuntungan dari negara itu tidak akan pernah berubah jika kita semua tidak mau merubahnya. Bukankah suatu keberhasilan itu ada karena kita berusaha mengubahnya? Ibaratkan jodoh, dia tidak akan pernah datang tanpa kita mencarinya. Yuk, di hari kemerdekaan ini berjuang memperbaiki diri untuk negeri yang lebih baik. Selamat HUT RI yang ke 74”.
#69 “Jangan takut kepada siapapun karena semua orang dan semua mahluk itu sama, sama-sama di ciptakan dan akan mati seperti diri kita. Tapi takutlah kepada penciptanya yang tak akan mati dan tidak di ciptakan.”
#70 “Kita tunjukkan bahwa kita adalah benar-benar orang yang ingin merdeka… Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka.”
#71 “Merdeka Bukanlah Berhenti Berjuang”
“Memang negara Indonesia saat ini sudah merdeka untuk yang ke 74. Namun satu hal yang perlu diingat kemerdekaan itu bukanlah arti bahwa kita harus berhenti berjuang. Justru masa ini adalah waktu bagi kita semua untuk berjuang demi bangsa dengan cara lain. Berprestasi lah dalam bidangmu dan bawa Indonesia sebagai negara yang patut dikenal dunia. Merdeka Merdeka Merdeka.”
#72 “Berjuang Bersama Membangun Bangsa
“Jasa para pejuang kemerdekaan selalu penuh dengan kenangan. Jasa mereka tak pernah bisa untuk kita beli dengan cara apapun baik itu dari harta benda yang saat ini dimiliki. Jasa yang mereka berikan bukanlah tanpa adanya tujuan apapun. Baginya Siap Merdeka berarti siap bertaruh nyawa.
Hai Saudaraku di hari yang kemerdekaan ini marilah kita bangkit dan membangun negeri yang kita cintai ini dengan penuh semangat. Ucapan Selamat Hari Merdeka 14 Agustus 45 saja tidaklah cukup, bangsa ini juga butuh partisipasi nyata dari kita semua. Selamat berjuang.”
[adsenseintext]
#73 “Isi Kemerdekaan dengan Hal Positif dan Membangun”
“Kali ini kita memang cukup mudah untuk tertawa puas. Bisa memilih sendiri mimpi seperti apa yang akan dicapai sesegera mungkin. Meskipun begitu, rasa tertawa puas dan bebas dalam bermimpi itu kita dapatkan dari perjuangan para pahlawan di masa lalu. Saat ini adalah tugas kita untuk mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif untuk Indonesia yang lebih maju. Selamat hari Kemerdekaan RI yang ke-74.” ”
#74 “Perbedaan untuk Persatuan”
“Indonesia sebagai negara Bhineka Tunggal Ika tentu memiliki perbedaan dan keunikan yang tersendiri. Ingatkah kau, dengan perbedaan yang beraneka ragam ini saja para pejuang kita mampu mengalahkan penjajah. Lalu apa yang bisa kita perbuat untuk masa sekarang yang sudah bisa merasakan nikmatnya hidup tanpa ancaman dari luar? Bertengkar, berselisih, atau menjatuhkan satu sama lain karena perbedaan? Salah, bukan itu semua!
Marilah jadikan perbedaan yang ada dalam bangsa ini sebagai sesuatu unik agar kita bisa lebih bersatu. Bukankah pelangi yang berbeda warna saja tampak begitu indah? Kita pun tentu bisa sepertinya. Jadikan perbedaan untuk bisa bersatu bukan malah sebagai kesombongan diri yang akan memecahkan bangsa. Merdeka!”
“Democracy is the government of the people, by the people, for the people”.-Abraham Lincoln
Demokrasi adalah pemerintahan dari masyarakat, oleh masyarakat, untuk masyarakat.
“Freedom is the oxygen of the soul.”-Moshe Dayan
Kemerdekaan adalah oksigen untuk jiwa.
“Life without liberty is like a body without spirit.”-Kahlil Gibran
Hidup tanpa kebebasan seperti sebuah tubuh tanpa jiwa.
“Everything that is really great and inspiring is created by the individual who can labor in freedom”. –Albert Einstein
Semua yang benar-benar hebat dan menginspirasi diciptakan oleh individu yang bisa bekerja dalam kemerdekaan.
“In the truest sense, freedom cannot be bestowed, it must be achieved. -Franklin D. Roosevelt
Dalam arti sebenarnya, kemerdekaan itu tidak bisa diberikan; kemerdekaan harus diraih.
“Patriotism is like charity – it begins at home”. -Henry James
Patriotisme seperti amal—sifat ini dimulai dari rumah.
“A hero is no braver than an ordinary man, but he is braver five minutes longer”. -Ralph Waldo Emerson
Seorang pahlawan tidak lebih berani dari seorang manusia biasa, tapi dia lebih berani selama lima menit lebih lama.
“Men love their country, not because it is great, but because it is their own”. –Seneca
Masyarakat mencintai bangsa mereka, bukan karena bangsa itu hebat, tapi karena bangsa itu milik mereka sendiri.
Indonesia adalah bangsa pejuang, dan memiliki semangat patriot yang mengalir. Kita tidak akan pernah menyerah.
Dirgahayu Indonesia, Marilah membuat Indonesia Jaya!